Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 21:59:33【Kabar Kuliner】415 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(12969)
Artikel Terkait
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma
- Dua tahun perang Gaza dalam statistik
- Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
- BKKBN Babel
- DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel
- Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
Resep Populer
Rekomendasi

Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen

Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh

DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

Harga mahal, Bappenas: 40

Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi

50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi